7 Juni 1922, Kisah Terbunuhnya Para Sherpa Penanda Kematian Pertama di Gunung Everest

Fani Ferdiansyah
Ilustrasi Gunung Everest. (Instagram/@galihdonikara)

Di akhir tulisannya dalam buku, George Mallory menuliskan tentang kesimpulan dari seluruh upaya pendakian Gunung Everest itu pada Bab XI. Dia memfokuskan tulisannya pada aklimatisasi bagi seorang pendaki gunung, pengaruh pengerahan tenaga di ketinggian saat proses pendakian, pentingnya penggunaan oksigen saat mendaki, serta perlengkapan yang harus digunakan saat mendaki. 

Aklimatisasi atau proses adaptasi penyesuaian fisiologis di Gunung Everest memang menjadi hal paling menyulitkan bagi sebagian pendaki di dunia. Terlebih, adaptasi itu harus dihadapi para pendaki yang berasal dari daerah tropis seperti Indonesia yang tidak pernah merasakan suhu minus di bawah nol derajat.


Pendaki senior EIGER Adventure Service Team (EAST) Galih Donikara. (Fani Ferdiansyah/MPI)

Galih Donikara, salah satu pendaki dari kalangan sipil yang pernah menapaki Gunung Everest pada 1997 bersama Kopassus dan berbagai kelompok pecinta alam Indonesia, mengungkapkan pentingnya aklimatisasi sebelum menaklukan permukaan tanah tertinggi di dunia kala itu. 



Editor : Tomi Indra Priyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network