Namun perlu diketahui, pada masa itu masakan Padang tidak bisa dimakan semua orang. Makanan ini hanya diperuntukan untuk para kaum bangsawan saja.
Namun lambat laun, masakan Padang mulai dijajakan untuk umum. Biasanya mereka akan membungkus nasi dan lauk pauk dengan porsi yang lebih besar untuk masyarakat umum.
Hal itu dilakukan agar makanan tersebut dapat dinikmati bersama dengan keluarga di rumah. Alasan ini pula lah yang menjadikan nasi padang terlihat jauh lebih banyak saat dibungkus dibanding makan di tempat. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait