Program Unggulan yang diluncurkan Bupati Indramayu Nina Agustina pada tahun 2021 lalu, kini telah berdampak bagi kemajuan UMKM. Tercatat sebanyak 1.742 UMKM telah menerima program Kruw-Cil dengan total kredit yang disalurkan mencapai Rp7.588.400.000,-.
Berdasarkan data dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Kabupaten Indramayu, pada tahun 2021 jumlah pelaku usaha yang mendapatkan bantuan kredit usaha sebanyak 808 UMKM dengan nilai Rp3.457.900.000,- kemudian tahun 2022 pelaku usaha yang mendapatkan bantuan sebanyak 537 UMKM dengan nilai Rp2.270.000.000, dan pada tahun 2023 lalu sebanyk 397 UMKM dengan nilai Rp1.860.500.000,- .
Bupati Indramayu Nina Agustina dalam berbagai kesempatan mengatakan, program Kruw-Cil ini merupakan stimulan bagi pengembangan UMKM di Kabupaten Indramayu dengan skema pemberian kredit lunak kepada pelaku UMKM. Bantuan kredit telah menjadi kunci dalam meningkatkan kemajuan UMKM, serta dampak positifnya terhadap perekonomian dan masyarakat secara luas.
Menurut Nina, salah satu hambatan utama bagi UMKM adalah kurangnya modal untuk memperluas operasi mereka. Bantuan kredit memungkinkan UMKM untuk mengakses dana yang mereka butuhkan untuk meningkatkan produksi, mengembangkan produk atau layanan baru, dan memperluas jangkauan pasar mereka.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait