get app
inews
Aa Read Next : Selamatkan Generasi Bangsa, Penanganan Stunting Jadi Program Unggulan Kesira Jabar

Warga di Kabupaten Cirebon Keluhkan Jalan Rusak

Kamis, 12 Januari 2023 | 18:08 WIB
header img
Tampak salah satu ruas jalan rusak di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Cirebon, iNewsIndramayu.id – Kondisi ruas jalan Tegalsari-Lemahtamba Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kian memprihatinkan. Sebab kondisi jalan penghubung tiga kecamatan di antaranya Plered, Gunung Jati, dan Jamblang kondisinya kini dipenuhi lubang berukuran besar dan dalam.

Salah seorang pengendara yang melintas, Anton (27) mengaku, jika setiap hari terpaksa melintasi ruas jalan tersebut menuju kantor bersama sejumlah rekan kerjanya. Lokasi kantornya sendiri berada di Desa Tegalsari, sehingga melalui akses jalan Nyi Gede Cangkring.

Bahkan mulai dari Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, kata dia, ketika hendak melintasi ruas jalan itu mesti ekstra hati-hati. Sebab sepanjang jalur menuju arah Desa Tegalsari, Kecamatan Plered, nyaris dipenuhi lubang jalan. Terlebih jika turun hujan, lubang jalan tersebut mirip kubangan kerbau.

“Iya parah, berapa kali saya hampir jatuh kena lubang. Kalau hujan kan tertutup air jadi pokoknya harus hati-hati aja,” kata Anton, saat sedang beristihat di salah satu warung tepi jalan tersebut, Kamis (12/1/2023).

Menurutnya, kondisi jalan rusak sudah terjadi cukup lama hingga bertahun-tahun. Atas kondisi ini, pemerintah dianggap seperti tidak pernah serius untuk memperbaiki akses jalan rusak.

Meskipun sempat ada perbaikan, kata dia, perbaikan hanya dilakukan di beberapa titik saja. Namun ironisnya, tak berlangsung lama setelah diperbaiki kondisi jalan kembali rusak. Sebagai pengguna jalan, Ia cukup geram terhadap sikap pemerintah yang tak kunjung menyelesaikan persoalan jalan rusak.

“Kalau ada perbaikan juga tolong yang bener lah, jangan asal aja. Kita berangkat kerja setiap hari selalu khawatir, apalagi kalau hujan susah dilewati, jalan banyak lubang,” ungkapnya.

Sementara Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, Tomi Hendrawan saat dikofirmasi menyebut, pada tahun ini ada dua tracking yang tertangani. Hanya untuk penjelasan lebih lanjut terkait persoalan tersebut, saat ini masih belum memberikan komentar apapun.

“Siap mas tahun sekarang Alhamdulillah tertangani, di dua tracking,” katanya singkat.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut