Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Ahmad Syadeli melalui Sekretaris Erni Heriningsih mengatakan, sejak diluncurkan pada tahun 2021 lalu, program unggulan Ja-Ket mendapatkan atensi yang sangat luar bisa dari masyarakat Kabupaten Indramayu. Peningkatan jumlah warga belajar terjadi pada tahun 2023 yang mencapai 2.141 orang.
Erni menuturkan, suksesnya program Ja-Ket ini berkat kerja sama tim dengan melibatkan semua pihak mulai dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kecamatan, pemerintah desa, hingga ke penyelenggara PKBM.
Ia menambahkan, pihaknya terus komitmen untuk menyisir anak-anak yang berusia sekolah dan tidak menamatkan pendidikannya. Hal tersebut untuk mendorong mereka agar terus bersekolah melalui program Ja-Ket ini.
"Ini program yang sangat bagus sekali yang dicetuskan oleh Bupati Indramayu Nina Agustina untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Indramayu sehingga bisa meningkatkan SDM manusia yang hebat sesuai dengan visi Indramayu Bermartabat,” tandasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto