Cirebon, iNewsIndramayu.id - Seluruh partai politik di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diharapkan dapat bersikap sportif saat pelaksanaan Pemilu 2024. Hal ini diutarakan langsung Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohamad Luthfi agar peserta pemilu dapat mematuhi segala bentuk regulasi yang ada.
"Jadi saya berharap terhadap teman-teman politik, baik calon anggota legislatif maupun teman-teman pengurus partai politik untuk bisa bermain fair play," ujar Luthfi kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).
Luthfi menegaskan, pemerintah sudah menetapkan batasan-batasan koridor yang cukup jelas untuk dipatuhi dan ditaati. Mulai dari tahapan hingga hal-hal yang dianggap sebagai pelanggaran pemilu dan sebagainya.
Apalagi, kata dia, jika isu fitnah dijadikan bahan untuk menyerang lawan politik. Hal itu dianggap sebagai salah satu bentuk tidak sportifnya berpolitik.
"Kalau isu fitnah sudah basi lah. Kita sudah matang yang mengenai begitu-begitu (isu fitnah, red). Kita mau yang lebih baik ke depan," tandasnya.
Oleh karenanya, Luthfi menyarankan, agar semua parpol dapat menjalin komunikasi efektif. Sehingga dapat menjadikan Kabupaten Cirebon bergerak ke arah yang lebih baik.
"Kita kan berharap setiap lima tahunan pesta demokrasi bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas, unggul, dan semangat membangun Kabupaten Cirebon lebih baik. Sehingga ketika ini tidak sinergi, maka resultan tidak bisa menjadi maksimal," terangnya.
Luthfi menambahkan, tahun 2023 ini sudah memasuki tahun politik. Ketika tidak ada isu yang digoreng, artinya situasi dan kondisi politik saat ini masih melandai.
"Kalau saya secara pribadi menganggap ini sebagai dinamika. Yang penting tetap dalam koridor, tidak sifatnya perang pribadi. Tidak membuka terkait dengan keburukan-keburukan pribadi. Yang dipertarungkan adalah konsep pemikiran," pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
