Pemberantasan Aksi Premanisme di Garut Direspons Positif Warga

Fani Ferdiansyah
Puluhan preman digelandang ke Mapolres Garut Rabu (14/6/2023) karena dinilai telah meresahkan masyarakat. Fani Ferdiansyah

Aef Hendy mengatakan, bentuk premanisme di tengah masyarakat selama ini terselubung pada beberapa pekerjaan tertentu, salah satunya adalah juru parkir liar atau orang yang menyebrangkan kendaraan di setiap perempatan. 

"Memang kadang tidak meminta, tapi mereka selalu ngedumel. Ini yang membuat masyarakat merasa risih. Apalagi di objek wisata Cipanas, aksinya ditunjukan dengan mencuci mobil wisatawan diparkir tanpa diminta, lalu mematok harga seenaknya," ungkapnya. 

Aef Hendy berharap kegiatan memerangi aksi premanisme tidak berlaku secara seremonial saja. Ia pun mendorong aparat kepolisian untuk menertibkan berbagai aksi meresahkan lain seperti tindakan balap liar atau penggunaan knalpot bising di jalan raya. 

Sementara itu, AKBP Rio Wahyu Anggoro memastikan tindakan tegas terhadap aksi premanisme akan terus digelar. Bahkan, ia telah menginstruksikan setiap polsek di seluruh wilayah Kabupaten Garut untuk menangkap preman minimal tiga orang per hari. 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network