Bahkan kata dia, di akses bangunan itu terdapat dua patung menyerupai baphomet, atau patung identik dengan pemuja setan. Sementara di dalam bangunan area hotel itu memang terpasang beberapa patung, dan ruangannya ditata sedemikian rupa.
"Itu memang digunakan pertemuan biasanya malam pertemuannya, beberapa orang yang hadir ada dari perguruan tinggi dan intelektual juga," katanya.
Hanya ketika ditanya mengenai aktivitas penumbalan nyawa seseorang yang ikut, dia mengaku perlu waktu untuk bermeditasi sambil menelusuri pengakuan Siska, yang tersebar di video beredar. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait