get app
inews
Aa Text
Read Next : Mentan: Terima Kasih atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Ironi Cabai Merah: Mahal di Pasar, Murah di Tangan Petani

Selasa, 21 Oktober 2025 | 08:44 WIB
header img
Tanaman cabai merah di Desa Gantar, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, saat masa panen, Selasa, 21 Oktober 2025. (Foto: iNewsIndramayu.id/Wahyu Topami)

Kondisi ini menunjukkan adanya kesenjangan harga antara pasar dan tingkat petani, yang membuat keuntungan justru dinikmati oleh rantai distribusi di tengah. Padahal, di sisi lain, masyarakat di pasar-pasar tradisional harus membayar harga tinggi untuk kebutuhan dapur.

Petani berharap pemerintah turun tangan untuk menstabilkan harga di tingkat bawah agar kesejahteraan mereka tidak semakin tergerus.

“Kami berharap pemerintah bisa ambil kebijakan supaya harga di petani juga naik, biar kami bisa merasakan hasil panen,” tandas Dasim.

Fenomena harga cabai yang mahal di pasar tapi rendah di tingkat petani ini bukan kali pertama terjadi di Indramayu. Setiap musim panen raya, petani kerap menghadapi harga anjlok, sedangkan harga di pasar tetap tinggi. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut