Polres Cirebon Periksa Puluhan Anggota GMBI Usai Ricuh di Mapolda Jabar

CIREBON – Buntut aksi demonstrasi Gerakan Masyarakat Indonesia Bawah (GMBI) di Mapolda Jabar yang berakhir anarkis. Sebanyak 51 anggota GMBI menjalani pemeriksaan Polres Cirebon Kota. 

Baca Juga

Fakta Mengejutkan di Balik Status Ratusan Anggota GMBI yang Ditangkap Polisi

Puluhan anggota GMBI itu dijemput di gerbang Tol Plumbon setelah mengikuti aksi demonstrasi di Mapolda Jabar.

Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika puluhan anggota GMBI itu terbukti melakukan onar.

Baca Juga

Buntut Demo Anarkistis, Polda Jabar Tetapkan Ketua dan Sejumlah Pentolan GMBI Jadi Tersangka

“Bila terbukti melanggar hukum dan melakukan tindak pidana, saya pastikan akan ditindak tegas,” katanya, Jumat (28/01/2022).

Baca Juga

Ridwan Kamil Sesalkan Unjuk Rasa Anarkis GMBI di Mapolda Jabar

Selain itu, lanjut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk melakukan penjemputan anggota GMBI yang berasal dari wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) untuk diperiksa di Mapolres Cirebon Kota.

“Yang berasal dari Wilayah Ciayumajakuning kita kumpulkan dahulu di Mako Polres Cirebon Kota. Yang berasal dari Kabupaten Cirebon sebanyak 32 orang, Kabupaten Indramayu 13 orang, dari Kota Cirebon sebanyak 6 orang,” terangnya.

Baca Juga

Dari Puluhan Anggota GMBI yang Diperiksa Polres Cirebon Kota, 1 Positif Narkoba

Setelah diperiksa, mereka diminta memberikan pernyataan secara tertulis untuk tidak melakukan unjuk rasa berujung anarkis dan tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum.

Baca Juga

Ricuh Unjuk Rasa Ormas GMBI di Mapolda Jabar: Pagar Roboh hingga Injak Patung Maung Lodaya

“Kita minta mereka menulis surat pernyataan untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan unjuk rasa yang bersifat anarkis,” pungkasnya. ***

Editor : Erick Disy Darmawan