Giant Seawall Segera Dibangun, DPR RI: Blue Print Sudah Siap, Tinggal Restu Presiden
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Rencana pembangunan Giant Seawall di pesisir utara Jawa kembali menjadi perbincangan besar. Pasalnya, proyek pelindung pantai yang digadang-gadang sebagai upaya mengantisipasi krisis rob dan kenaikan muka air laut itu diperkirakan menelan biaya yang mencengangkan, mencapai 80 sampai 100 miliar dolar AS, atau setara lebih dari Rp1 kuadriliun.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan, menyampaikan hal itu saat meninjau kondisi pesisir di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Ia mengatakan bahwa secara desain, proyek Giant Seawall sebenarnya sudah siap, namun langkah eksekusi tidak bisa dilakukan tanpa restu penuh dari presiden.
“Masih dalam tahap pembicaraan. Blue print-nya sudah ada tapi harus dikonsultasikan ke presiden,” ujarnya, Senin, 10 November 2025.
Menurut Andi, besarnya nilai proyek menjadi alasan pemerintah membentuk badan otoritas khusus. Struktur organisasi lembaga ini sedang dipersiapkan agar koordinasi lintas kementerian, lembaga, hingga sumber pendanaan bisa berjalan tanpa hambatan.
“Ini kan bukan sesuatu yang kecil ya. Jadi tentu harus melalui proses perencanaan yang benar-benar terkoordinasi dengan semua stakeholder yang ada. Makanya dibentuk badan otoritas pemerintah khusus yang menangani masalah Giant Seawall itu,” katanya.
Editor : Tomi Indra Priyanto