IWO Nilai Revisi UU ITE Upaya Mengebiri Kebebasan Pers

Marvin
Ketua Umum PP IWO, Yudhistira (Foto: Istimewa)

IWO Dukung Sikap Dewan Pers


Yudhistira dan anggota IWO yang membicarakan permasalah revisi UU ITE-nya (Foto: Istimewa)

 

Ketua Umum PP IWO Yudhistira, secara tegas mendukung sikap Dewan Pers dan meminta seluruh elemen dan komunitas pers di tanah air satu suara untuk membuat langkah strategis agar UU ITE itu, tidak menjadi alat untuk mengkriminalisasi pers dan mengancam kemerdekaan pers.

"Tidak perlu dilakukan revisi terhadap UU ITE jika hasilnya tak jauh berbeda. Kesannya pemerintah hanya menghamburkan uang negara untuk membuat sebuah jebakan betmen bagi pers," tegasnya di Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Menurut Yudis, idealnya revisi kedua UU ITE itu bisa senafas dengan kebebasan pers yang terikat dengan UU Pers No 40 tahun 1999.

"Permasalahan UU ini yang sepertinya sampai sekarang belum terpecahkan. Karena di saat seorang pers bekerja di bawah perlindungan UU Pers, tapi di sisi lain ada UU ITE yang tiap saat mengintai dan menjadi ancaman," sesalnya.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network